Tanggal 25 Oktober 2010 Kelompok Tani sanggar Teratai mengadakan pertemuan yang membahas musim tanam 2010/2011, kegiatan tersebut di fasilitasi oleh Pupuk Organik "Rabog" yaitu produk pupuk organik yang membantu pembenahan tanah, yang jurubicaranya oleh Bapak Gatot, sedangkan perwakilan dari BPP Kecamatan Cikedung oleh Ibu Retno Dewayanti yang sekaligus PPL wilayah binaan Desa Amis, sedangkan tempat pertemuan tersebut di sekretariat Kelompok Tani Sanggar Teratai, dalam pertemuan tersebut dihadiri 63 anggota kelompok tani sanggar teratai.
Dalam penyampaian oleh Bapak Gatot dari Pupuk Organik Rabog mengharapkan petani mulai menggunakan pupuk organik, dikarenakan kondisi tanah di Indramayu sudah memprihatinkan karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan mengakibatkan kondisi tanah menjadi kurang subur, begiatu kata pa Gatot.
Sedangkan pesan yang disampaikan oleh Ibu Retno, orang sering menyebutnya, diharapkan petani untuk segera mengolah sawahnya hal ini berdasarkan pra kiraan BMG berkaitan dengan kondisi curah hujan yang masih berlanjut, kedua petani juga harus waspada dengan kondisi hama khususnya tanaman padi, seperti kresek, klowor, hal ini disebabkan curah hujan yang berlanjut sehingga mata rantai penyakit tidak terputus, menurut ibu retno pencegahan yang dilakukan adalah perguliran varietas padi dari Ciherang bisamenggunakan Varietas Inpari atau mekongga, yang kedua pengurangan penggunaan pupuk yang mengandung Nitrogen atau Urea, penggunaan pupuk organik merupakan langkah bijak yang harus dilakukan oleh petani disamping pengurangan pupuk kimia juga dalam rangka membenahi kondisi tanah yang sudah rusak agar kembali subur.