Pertemuan SLPTT Padi Gogo

Jum,at, 7 Januari 2011. Kelompok Tani Sanggar Teratai mengadakan pertemuan SLPTT Padi Gogo yang kedua, kali ini mengundang pengamat hama untuk wilayah kecamatan cikedung, yaitu Bapak Suripudin, materi kali ini membahas tentang penanganan hama yang terjadi di lokasi sawah para petani, pembahasan yang pertama adalah yang berkaitan penggunaan bibit padi yang baik, pak surip menjelaskan tentang menggunakan bibit yang baik itu tidak hanya dengan membeli di toko, petani juga bisa membikin bibit padi sesuai dengan keinginan petani, disamping itujuga petani mengusulkan pengendalian hama tikus yang sekarang terjadi di wilayah desa amis, menurut pak Surip untuk hama tikus, tidak ada cara lain selain dengan kebersamaan petani dalam pengendalian hama tikus tersebut atau lebih dikenal dengan sebutan "gropyokan".
Berdasarkan penilaian dari Pak Surip juga dari para petani, disinyalir bahwa penerbangan kupu di wilayah kecamatan cikedung sudah mulai ada hal ini juga diperkuat laporan dari petani amis bahwa di amis juga sudah ada penerbangan kupu, maka para petani harus mulai waspada, dengan cara mengambil telur kupu disawah tersebut untuk dibawa ke rumah sebagai bahan penilaian, kalau telur yang dibawa kerumah sudah menetas maka kemungkinan besar, disawah juga telur sudah menetas, sehingga aplikasi penyemprotan bisa dilakukan.
Diakhir acara Pak Surip dan peserta sepakat untuk pertemuan kedepan praktek membuat obat yang dari bahan Bakteri untuk pengendalian hama.

Pembukaan SLPTT Padi Gogo

Senin 27 Desember 2010 Kelompok Tani Sanggar Teratai melaksanakan kegiatan SLPTT Padi Gogo, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh PPL Wilayah Binaan Amis, Ibu A.Retno Dewayanti, UPTD Distanak, Bapak Harto, POPT-PHP Bapak Suripudin, serta dihadiri anggota kelompok tani sanggar teratai serta tiga sub dari kelompok tani sanggar teratai tersebut sejumlah 30 orang, dalam penyampaiannya UPTD Distanak menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggarakanya SLPTT Padi Gogo yang di kelola oleh Kelompok Tani sanggar teratai, mudah-mudahan kegiatan tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok tani agar hasil produksi meningkat dan pada akhirnya menguntungkan bagi  petani tersebut.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh formulator dari Pupuk Bio Organik Herbafarm produk dari Sido Muncul yang dihadiri oleh Bapak Carkaya, beliau menyampaikan pentingnya menggunakan pupuk cair organik untuk meningkatkan prudtifitas tanaman sekaligus dalam rangka pengurangan penggunaan pupuk kimia, sehingga tanah kembali subur.

Gerakan P2KP KWT Sekar Wangi Desa Amis

Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi Desa Amis di beri kesempatan melaksanakan kegiatan gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) lokasi plot tersebut dipekarangan milik warga di depan salah satu pengurus KWT yaitu Ibu Tasmi, budidaya yang dikembangkan seperti tomat, cabe dan lain-lain, pengurus dari KWT Sekar Wangi, Ketua Ibu Muniah Sekretaris Ibu Koryati dan Bendahara Ibu Tasmi.

Pertemuan Anggota Kelompok Tani Sanggar Teratai

Tanggal 25 Oktober 2010 Kelompok Tani sanggar Teratai mengadakan pertemuan yang membahas musim tanam 2010/2011, kegiatan tersebut di fasilitasi oleh Pupuk Organik "Rabog" yaitu produk pupuk organik yang membantu pembenahan tanah, yang jurubicaranya oleh Bapak Gatot, sedangkan perwakilan dari BPP Kecamatan Cikedung oleh Ibu Retno Dewayanti yang sekaligus PPL wilayah binaan Desa Amis, sedangkan tempat pertemuan tersebut di sekretariat Kelompok Tani Sanggar Teratai, dalam pertemuan tersebut dihadiri 63 anggota kelompok tani sanggar teratai.

Dalam penyampaian oleh Bapak Gatot dari Pupuk Organik Rabog mengharapkan petani mulai menggunakan pupuk organik, dikarenakan kondisi tanah di Indramayu sudah memprihatinkan karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan mengakibatkan kondisi tanah menjadi kurang subur, begiatu kata pa Gatot.

Sedangkan pesan yang disampaikan oleh Ibu Retno, orang sering menyebutnya, diharapkan petani untuk segera mengolah sawahnya hal ini berdasarkan pra kiraan BMG berkaitan dengan kondisi curah hujan yang masih berlanjut, kedua petani juga harus waspada dengan kondisi hama khususnya tanaman padi, seperti kresek, klowor, hal ini disebabkan curah hujan yang berlanjut sehingga mata rantai penyakit tidak terputus, menurut ibu retno pencegahan yang dilakukan adalah perguliran varietas padi dari Ciherang bisamenggunakan Varietas Inpari atau mekongga, yang kedua pengurangan penggunaan pupuk yang mengandung Nitrogen atau Urea, penggunaan pupuk organik merupakan langkah bijak yang harus dilakukan oleh petani disamping pengurangan pupuk kimia juga dalam rangka membenahi kondisi tanah yang sudah rusak agar kembali subur.

Pembuatan gula merah dari tebu

Salah satu kegiatan yang lagi dijalankan oleh Gapoktan Bina Karya Tani adalah wira usaha pembuatan gula merah dari tebu, melihat pangsa pasar yang menjanjikan dan persediaan bahan baku yang memnuhi, menjadi pertimbangan bagi pengurus gapoktan untuk memprioritaskan usaha gula merah dari tebu tersebut, kegiatan ini berawal dari program pemerintah melalui kegiatan FEATI, melatih para petani khususnya petani tebu untuk membuat gula merah, maklum di desa amis kecamatan cikedung kabupaten Indramayu lagi buming petani menanam tebu atau disebut TRI (tebu rakayat indonesia). mudah-mudahan kegiatan pembuatan gula merah ini ada manfaatnya khususnya petani tebu di Desa Amis